Penerapan ROM Aktif Cylindrical Grip dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas pada Pasien Stroke Iskemik di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi
Kata Kunci:
Cylindrical Grip, ROM, Stroke IskemikAbstrak
Stroke hingga saat ini masih menjadi penyebab kematian kedua terbanyak serta kecacatan ketiga terbanyak di dunia. Gangguan dapat dipulihkan dengan penatalaksanaan Range of Motion (ROM). Cylindrical Grip merupakan salah satu dari latihan ROM dengan cara menggenggam benda berbentuk silindris yang berfungsi agar jari-jari tangan dapat bergerak dan menggenggam secara sempurna. Tujuan penelitian ini menggambarkan bagaimana penerapan ROM aktif Cylindrical Grip dalam meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke iskemik di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi. Studi kasus dilakukan secara deksriptif untuk menggambarkan bagaimana Penerapan ROM Aktif Cylindrical Grip dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas pada Pasien Stroke Iskemik di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi. Hasil penelitian setelah dilakukan penerapan 2 kali sehari selama 1 minggu didapatkan bahwa ROM Aktif Cylindrical Grip dapat meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas pada ketiga subjek studi kasus. Dengan kesimpulan penerapan ROM Aktif Cylindrical Grip dapat menjadi alternatif non farmakologis yang dapat diterapkan dan dilakukan oleh penderita stroke iskemik dalam membantu pemulihan motorik yang mengalami kelemahan.
Referensi
Survei Kesehatan Indonesia, “Survei Kesehatan Indonesia (SKI),” 2023.
World Stroke Organization, “World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2022,” Int. J. Stroke, vol. 17, no. 1, pp. 18–29, 2022, doi: 10.1177/17474930211065917.
N. M. Daulay and A. Hidayah, “Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Kekuatan Otot dan Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Pada Pasien Pasca Stroke.,” J. Kesehat. Ilm. Indones. (Indonesian Heal. Sci. Journal), vol. 6, no. 1, p. 22, 2021, doi: 10.51933/health.v6i1.395.
S. R. Yuliasani, I. Silvitasari, and Sumardi, “Penerapan Range of Motion Cylindrical Grip Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Dengan Stroke Non Mangun Sumarso Wonogiri,” J. Ilm. Penelit. Mandira Cendikia, vol. 1, no. 5, pp. 1–9, 2023.
M. S. Hutagalung, Panduan Lengkap Stroke: Mencegah, Mengobati dan Menyembuhkan. Bandung: Nusa Media, 2019.
S. Nurtanti and W. Ningrum, “Efektiffitas Range Of Motion (ROM) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Penderita Stroke Hemoragik,” J. Keperawatan GSH, vol. 7, no. 1, pp. 14–18, 2019.
P. Irawati, R. Sekarsari, and A. Marsita, “Efektifitas Latihan Range of Motion Cylindrical Grip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Rawat Inap Rsu Kabupaten Tangerang,” J. JKFT, vol. 1, no. 2, p. 18, 2017, doi: 10.31000/jkft.v2i2.60.
S. S. Mardiana, Y. Yulisetyaningrum, and A. Wijayanti, “Efektifitas Rom Cylindrical Grip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tangan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik,” J. Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, vol. 12, no. 1, p. 81, 2021, doi: 10.26751/jikk.v12i1.915.
R. E. Agustina, N. Luthfiyatil Fitri, and J. Purwono, “Efektifitas Latihan Range of Motion Cylindrical Grip Terhadap Kekuatan Otot Ekstermitas Atas Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Syaraf Rsud Jend. Ahmad Yani Metro,” J. Cendikia Muda, vol. 1, no. 4, pp. 554–563, 2021.
M. A. Rafiudin, I. T. Utami, and N. L. Fitri, “Penerapan Range Of Motion (ROM) Aktif Cylindrical Grip Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik,” Cendikia Muda, vol. 4, no. 3, p. 10, 2024.
A. Choirunnisya, I. T. Utami, and Ludiana, “Penerapan ROM Aktif (Cylindrical Grip) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke Non Hemoragik,” J. Cendikia Muda, vol. 3, pp. 1–8, 2023.
Suhermi, Ernasari, Safruddin, H. Amir, and N. I. Padhila, “Penyuluhan Non Hemoragik Stroke pada Keluarga Pasien,” Idea Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 01, pp. 39–43, 2021.
T. G. Rahayu, “Analisis Faktor Risiko Terjadinya Stroke Serta Tipe Stroke,” Faletehan Heal. J., vol. 10, no. 01, pp. 48–53, 2023, doi: 10.33746/fhj.v10i01.410.
Amila, E. Sembiring, and E. Rifami, “Karakteristik Stroke Pada Pasien Usia Muda,” vol. 2, no. 2, pp. 151–159, 2022.
V. Azzahra and S. Ronoarmodjo, “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke pada Penduduk Usia ≥15 Tahun di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Analisis Data Riskesdas 2018),” J. Epidemiol. Kesehat. Indones., vol. 6, no. 2, pp. 2–8, 2023, doi: 10.7454/epidkes.v6i2.6508.
H. Budi, I. Bahar, and H. Sasmita, “Faktor Risiko Stroke Pada Usia Produktif Di Rumah Sakit Stroke Nasional (Rssn) Bukit Tinggi,” J. Persat. Perawat Nas. Indones., vol. 3, no. 3, p. 129, 2020, doi: 10.32419/jppni.v3i3.163.
R. Pangaribuan, Y. Sutri Manjani, and J. Tarigan, “Mobilitas Fisik Pada Stroke Non Haemoregik Ekstremitas Atas Dengan ROM Aktif (Cylindrical Grip) di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai,” Oktober, vol. 10, no. 2, pp. 163–174, 2021.
N. J. Tarigan et al., “Efektifitas Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation Dibandingkan Dengan Constraint Induced Movement Therapy Pada Perbaikan Fungsi Motorik Ekstremitas Atas Pasien Stroke Iskemik,” vol. 17, no. 1, pp. 26–35, 2024.
M. Hasanah et al., “Neurorehabilitasi Motorik Pasca Stroke,” Berk. Neurosains, vol. 18, no. 2, pp. 51–56, 2019.
Kasma, I. Safei, Zulfahmidah, M. E. Rachman, and Nasrudin Andi Mappaware, “Pengaruh Kepatuhan Menjalani Rehabilitasi terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke,” Fakumi Med. J. J. Mhs. Kedokt., vol. 1, no. 3, pp. 216–223, 2022, doi: 10.33096/fmj.v1i3.68.
C. ayu khusnul Khatimah, Mursal, and H. Thahirah, “Gambaran Aktivitas Fisik Penderita Stroke,” J. Assyifa’ Ilmu Keperawatan Islam., vol. 6, no. 2, pp. 1–8, 2021, doi: 10.54460/jifa.v6i2.15.